Rabu, 07 Desember 2016

Pengecut: Menatap Lewat Cermin

Saya punya seseorang yang sedang saya kagumi, 

Ya, tidak bisa saya katakan juga kalau saya naksir, lho, ya:)

Ya, gitu. Buat saya, perkara hati dan selera memang meruntuhkan fisik ke mana-mana. Hehe.

Sialnya, gara-gara rasa kagum itu, saya jadi suka salah tingkah sendiri. Jalannya yang biasa saja jadi kelihatan beda. Senyumnya yang biasa jadi kelihatan beda. Bahkan sampai soal remeh pun, jadi terlihat beda.

Makanya, saya mati-matian ingin menghindar sejauh mungkin, sebanyak mungkin. Tapi, dasarnya saya juga manusia, keinginan saya untuk curi-curi pandang nggak kalah besar.

Jadi, saya punya solusi, yang baru-baru ini jadi hobi.

Menatap lewat cermin.

Sekarang, saya lebih suka memunggunginya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar