Selasa, 31 Januari 2017

Kamu Baik

Saya sungguh baik-baik saja

Dengan kebaikanmu
Yang tidak baik
Yang tidak baik
Bagi kebaikanku

Senin, 23 Januari 2017

Sabtu, 14 Januari 2017

Ketimpangan: Hidup Indomie

Katanya mau berubah?
Kok enggan melangkah?

Dasar, payah. Buat senang, kan, memang perlu bersusah-susah.

Kamis, 12 Januari 2017

Ketimpangan: Mampus, TPI-mu

Kadang kamu ingin dirindukan. Saking merindunya. Lalu kayak materi PIK di buku Deddy Mulyana, mendung dan hujan yang nggak salah apa-apa jadi mendukung banget buat bergalau ria. Mana This Town yang di-cover sama Kirsten Collins, Mario Jose, KHS sendu-sendu merdu.

Mampus. Inget, dong, TPI 1.500 kata masih dianggurin.

Kerja! Jangan cuma galau aja. Oh, dasar, manusia.

Rabu, 11 Januari 2017

Senin, 09 Januari 2017

Ketimpangan: Kamu Yang di Rembulan

Aku masih menatapmu dari jendela
Dan kamu cuma sibuk di sana
Pura-pura tidak peduli
Atau barangkali aku yang berharap
Kamu pura-pura tidak peduli

Jumat, 06 Januari 2017

Nggak Tahu Lagi

Susu dan sereal.

Mood sarapan pagi ini nggak sebagus kemarin (yang sebenarnya juga buruk). Sendok di tangan naik turun tapi nggak menyuapkan apa-apa, cuma kayak kaki bebek yang kecipak-kecipuk di air. Susu di mangkuk makin keruh warnanya karena koko krunch-nya mulai luntur. Sama kayak semangat yang pagi ini mulai terkontaminasi, kebanyakan mikir. Padahal nggak ada yang dipikir.

Ini baru perkara chatting dan debatnya luar biasa. Saya sampai pingin tidur aja. Entah kenapa tidur selalu jadi solusi yang manjur. Mungkin karena dengan tidur kita bisa menutup mata sebentar, mimpi indah, tanpa masalah, lari dari kenyataan. Meskipun kenyataannya, ya, kita tidak lari dari mana-mana. Masih di atas tempat tidur, mengulur waktu, dan masalah makin lama kelar.

Ini baru perkara chatting dan resahnya luar biasa. Saya perlu jadi agak egois sedikit atau saya terlalu egois? Saya nggak tahu lagi. Ketar-ketir, ingin ikut turun tapi saya sudah banyak main-main dengan singa dan kotak hitam. Saya sudah lama mengabaikan oranye yang menyala-nyala, rindu katanya.

Ah, apa saya terlalu egois? Apa malah kurang egois? Saya nggak tahu lagi.

Kamis, 05 Januari 2017

Kangen: Saya Nggak Percaya

Dia lelah katanya
Tapi masih berlarian
Di kepala
Di langit-langit mulut
Di telinga
Namanya apa?
Namanya siapa?

Kata ibu, kangen namanya

Kata saya, mustahil rasanya