Anehnya, kamu seperti novel favorit semua umat. Dan aku, yang tak gemar-gemar amat membaca, tak bosan-bosannya mengulang; kata demi kata; frasa demi frasa. Selagi orang-orang beranjak, sibuk mencari kamu yang baru, aku masih di sini; membacamu sekali lagi dan sekali lagi; aku selalu mendefinisikanmu baru; dan aku akan mundur, kembali sekali lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar