Di tepat sebelum tempat putar balik, aku ingin sekali tertawa. Keras-keras.
Aku cuma bertemu beberapa jam, yang jika dihitung lebih spesifik lagi, ia hanya jadi beberapa menit. Lalu belum apa-apa sudah berprasangka, buru-buru mengamini waktu mendengar cerita yang tidak lebih dari potongan kuku satu hari.
Kamu memilih jadi jahat. Dan aku pura-pura baik, atau hanya ingin terlihat baik, barangkali. Tidak ada yang dapat kamu cegah dari sesuatu yang kamu sendiri tidak pernah tahu pertandanya. Kamu sendiri toh tidak ingin dinilai sama. Lalu, darimana kita harus berkaca?
Kamu pun tidak suka memikirkan betapa mengerikannya manusia dapat berpikir tentang setiap gerik yang kamu gerak. Karenanya, kamu urung meminta ditemani. Karenanya, aku urung berbaik hati. Karenanya, kita bisa-saja-m-a-t-i.
now playing: Rehat - Kunto Aji
on queue: Jakarta Jakarta - Kunto Aji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar